Monday, September 07, 2009

The Ending of GII HIT Immanuel

Pandangan Umum

Saya memang tidak tahu banyak tentang intern-nya Immanuel (baca rayon), tetapi secara pribadi saya sebagai jemaat yang lihat dari luar, saya katakan secara de facto GII HIT Immanuel sudah berakhir, hal ini saya katakan dengan tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada pihak yang tidak sependapat dengan saya.

Walaupun dengan solusi untuk menjaga eksistensi daripada GII Immanuel yaitu dengan cara menggabungkannya dengan mekarwangi dan membangun sebuah gedung gereja baru.

Rencana untuk menyatukan "melikuidasi" atau apapun istilah-nya memang sudah ada sejak awal Tahun 2009, hanya saja kejadian gempa yang terjadi tgl 02 Sept 2009, sungguh-sungguh menjadi sebuah "vonis" yang tidak bisa diperdebatkan lagi bagi keberadaan GII Immanuel, karena dari gedung kebaktian sudah tidak memenuhi syarat untuk dipakai akibat gempa tersebut.

Dengan adanya gempa ini juga mengakhiri pro-kontra, proses tawar-menawar tentang penggabungan Immanuel-Mekarwangi.

Lalu apa yang menjadi "tantangan" dalam penggabungan Immanuel dan Mekarwangi?

1. Dari sisi eksistensi dan otonomi,

Saya kira dari sisi eksistensi status Immanuel sudah menjadi antara ada dan tiada.
Dari sisi otonomi, Immanuel sudah menjadi tamu, tentu posisi tamu punya perbedaan yang mendasar dengan tuan rumah, bila sama maka eksistensi salah satu pihak harus menjadi bagian yang lain.

2. Pelayanan kepada jemaat,

3.Dampak Visi, misi, geografis

4.Dampak Piskologis

to be continued ....

1 comment:

Anonymous said...

Laa Ilaaha Illallaah. Muhammadur Rasulullaah.
-
Tiada Tuhan [yang haq disembah] kecuali Allaah
Muhammad adalah utusan Allaah.
-
Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak anda untuk hanya menyembah Allaah Subhanahu wa ta’ala, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun.
-
Allah memerintahkan manusia untuk hanya menyembah Nya, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Maka penuhilah perintah Allaah. Allah menjanjikan surga bagi manusia yang ber-iman kepada Nya.
-
Sembahlah Allah.
-
Dialah Allah yang tidak berawal dan tidak berakhir.
-
Dialah Allah yang menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
-
Dialah Allah yang tidak bersandar pada sesuatu apapun.
-
Dialah Allah yang wujud Nya berbeda dengan makhluk.
-
-
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". [TQS Al Ikhlas 112 : 1-4]
-
-
Keselamatan hanya ada pada Islam. Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam. Ketahuilah, Allah amat keras siksanya. Sungguh, alangkah menyesalnya manusia yang ketika mereka dibangkitkan dari kematian, sedangkan mereka dalam keadaan kafir kepada Allah. Allah mengancam orang orang yang kafir kepada nya dengan siksa yang amat keras, mereka kekal di neraka sedangkan mereka tidak akan mati.
-
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 39]
-
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan . Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. [TQS Al Baqarah 2: 90]
-
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, [TQS Ali ’Imran 3 : 10]
-
-
-
Allah menjanjikan limpahan rahmat Nya bagi orang-orang beriman dan beramal shaleh. Allah itu baik dan hanya menyukai yang baik baik. Allah lah yang memberikan rezeki kepada manusia dan semua hewan. Allah lah yang memberikan akal pada manusia. Dengan akal, manusia dapat menggunakannya untuk mencari hidayah Allah.
-
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 82]
-
Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [TQS Ali ’Imran 3 : 15]
-
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. [TQS Ali ’Imran 3 : 106-107]
-
-
Saya menyerukan kepada anda agar segeralah beriman kepada Allah, Rasul Nya, serta Kitab Nya. Islam-lah maka engkau selamat. Semoga Allah memberikan hidayah Nya kepada anda.