Friday, November 05, 2010

5th Test

Embeding Blog to Facebook... There are a lot of improvement since this morning

I hope this will be the final test, before the real Embedding is estabilished

Wednesday, April 21, 2010

Do Re Mi



  

Yuk kita mulai belajar bernyanyi dan memuji Tuhan dengan nada Do Re Mi
Mainkan dalam tempo, lambat, agak cepat dan kemudian nge-beat, jangan lupa isian-nya not yang berwarna merah.

Thanks buat Ko Ferly and Yuk... kita puji Tuhan.

- update 16 Agustus 2013 -.

Thursday, April 08, 2010

Got Question - pertanyaan Alkitab terjawab

Puji Tuhan ...

Aku  tambahkan satu koleksi  link lagi yang khusus menjawab pertanyaan-pertanyaan Alkitab.
Untuk mereka yang mempunyai pertanyaan-pertanyaan Alkitab yang sulit dan dipergumulkan kini ada jawabanya.

Silahkan klik gambar ini dan kunjungi link "Got Question versi bahasa Indonesia". Cari pertanyaan yang menjadi pergumulan anda selama ini dan menanglah dalam iman bersama Tuhan..

Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Thursday, March 04, 2010

Bahasa Kasih Mu

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 22 :37~39.

Lagu ini berbicara tentang kasih sejati yang di maksud dalam Alkitab, dan sebuah pengakuan betapa tidak mampunya kita untuk mencapainya sehingga kita perlu belajar dari pada Tuhan sebagai sumber kasih agar bisa dekat pada-Nya dan mengasihi sesama kita.

Di per-kaya dengan banyaknya isian untuk memberi nuansa makna yang hendak disampaikan, menjadikan lagu ini perlu kecekatan dan ketepatan waktu memainkannya.  Saya mainkannya dengan irama soul 6/8 tempo 70.
 
Thanks untuk Ko Ferly yang sudah memberi isian pada  lagu ini.

Soli Deo Gloria

Sunday, February 07, 2010

Berkat Anak Cucu

 Lagu "Berkat Anak Cucu " menurut saya adalah lagu yang kental dengan nuansa etnik Betawi - Cina dan berisikan tentang kasih dan janji Allah kepada kita. Saya kadang pikir siapkah pencipta lagu ini. Puji TUHAN luar biasa, mengingat bahwa masyarakat betawi masih sulit untuk ditembus penginjilan. Saya harap masih banyak yang mau mencipta lagu yang berjenis tersebut.

Terakhir kali  aku dengar lagu ini di kebaktian hari Minggu GII Dago sore, - lupa kebaktian minggu keberapa - bulan Januari 2010 dibawakan oleh Rayon GII Kota Baru Parahyangan.Yang membuat penampilan mereka sangat unik adalah mereka membawakannya dengan angklung. Benar satu set personel orkesta angklung, hanya minus bass angklung saja tapi kekurangan ini bisa diisi dengan musik. Wah sangat indah lagunya yang mendengarnya benar2 terkesima.
 
Lagu "Berkat Anak Cucu " adalah lagu kedua yang  saya posting untuk melengkapi lagu sebelumnya yang berjudul "Berbahagialah".
Ini pun salah satu  lagu yang dibawakan oleh kelompok usia indah waktu perayaan Imlek di Immanuel sekitar tahun 2008, urutan penampilannya aku lupa. Di sinilah untuk pertama kalinya aku dengar lagu tersebut.
Saya ingat  dalam kelompok nyanyi tersebut  ada beberapa bapak2-nya pakai harmonika, ibu-ibu nyanyi iringian keybord.

Share

Sunday, January 24, 2010

Berbahagialah - Elly Bastian

Lagu ini berirama oriental dan sangat menarik, berisikan nasehat-nasehat dari Alkitab tentang kebahagian yang sejati.

Pertama kali aku mendengarkan lagu itu waktu perayaan Imlek sekitar tahun 2008 di GII Immanuel dibawakan oleh kelompok usia indah. Sebenarnya ada dua lagu, lagu "Berbahagialah" dan "Berkat Anak Cucu"

Wah, cepat sekali berlalu ya... sekarang sudah 2010. Sungguh indah

Share

Sunday, January 03, 2010

Bila TUHAN Berkehendak

Jika TUHAN menghendakinya, kami akan hidup 
dan berbuat ini dan itu.
Yakobus 4:15

Adalah sebuah pernyataan yang mencerminkan cara hidup orang percaya. Kehidupan ini harus direncanakan dengan baik. Perencanaan yang benar harus diawali dengan sikap yang penuh kebergantungan dan pengharapan kepada TUHAN. Sikap ini sangat penting karena :

1. Kita tidak punya kekuatan untuk hidup sampai hari esok.
Hidup kita sangat terbatas bahkan sangat rapuh. Yakobus mengumpamakan hidup manusia sebagai embun yang rentan terhadap kepunahan. Oleh sebab itu, adalah bijak untuk melihat hari esok dengan kacamata pengharapan dari TUHAN. Jika hari esok belum pasti menjadi milik kita, bagaimana mungkin kita meyakini tahun depan pasti milik kita? Itu sebabnya, kita membutuhkan kekuatan dan pernyataan TUHAN untuk melewati hari ini dan masa yang akan datang. Jangan berjalan sendiri.

2. Kita tidak mempunyai hikmat untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.
Pengetahuan kita sangat terbatas dari apa yang pernah kita alami saja; bahkan pengalaman kita-pun tidak akan cukup memberikan kemampuan kepada kita untuk mengetahui makna sesungguhnya yang ada dibalik setiap peristiwa yang kita hadapi. Pengetahuan TUHAN tidak sama dengan manusia, karena IA merancangkan segala sesuatu dalam kekalan-NYA. Setiap peristiwa yang akan terjadi di hari esok hanya ada dalam pengetahuan TUHAN  saja. Itulah sebabnya, kita sangat memerlukan hikmat-NYA, agar tidak sesat arah.

Mulailah setiap perencanaan hidup, usaha dan pelayananmu dengan bergantung dan berharap penuh kepada TUHAN. Dengan cara ini, engkau tidak akan menjadi sombong dan melupakan TUHAN yang telah mengaruniakan berkat-berkat yang engkau kelola di bumi ini.

Ev.Pierre Tilaar, Warta Gereja Hok Im Tong 02 November 2008

Share